Sabtu, 10 Agustus 2013

Penampakan mahasiswa-mahasiswa FKG

Hari ini gue duduk terdiam dari sudut paling anteng di kampus gue. Di lantai 2 di depan lab Pedo dan Orto, sambil nenteng tas berisi lembaran-lembaran kertas revisi skripsi. Menatap dengan penuh makna para mahasiswa yang bergerombol dengan aktivitasnya masing-masing. Bagi gue, ga perlu susah mengenali pada tingkatan berapakah mahasiswa-mahasiswa itu dikampus. Notabennya, setiap tingkatan mahasiswa punya ciri khas tersendiri.

1. Mahasiswa semester awal
Ini adalah golongan mahasiswa paling fresh yang menjadi penyegarnya kampus gue. Semangat mereka masih utuh, obrolan mereka masih luas, dan ketawaan mereka masih ngakak tanpa beban. Dari sudut gue melihat saat ini, mereka adalah manusia paling bahagia yang kuliah di FKG.
Pada fase mahasiswa semester awal, terdapat namanya fase "terbuai". Iya, pada fase ini kamu lagi bangga-bangganya bisa masuk FKG, bakalan jadi dokter. Dan ketika ketemu kerabat, semua orang akan melihatmu dengan bangga lalu berkata "Calon dokter gigi" lalu tersenyum :) #maniiiis sekali


2. Mahasiswa semester sibuk "berorganisasi"
Ini mahasiswa tingkat dua yang ada di FKG, tampang-tampang aktivis, mahasiswa paling sibuk. Kemana-mana jalannya cepat, topik obrolannya sempit tapi berat. Yang diobrolin tentang konsep acara, seminar, karya tulis, bakto sosial, laporan, dan lain-lain. Mereka ini biasanya adalah mahasiswa paling terkenal di kampus. Baik oleh dosen ataupun oleh mahasiswa. Mereka selalu jadi primadonanya adek-adek kelas. Yang selama semester awal jomblo, biasanya waktu masuk fase ini bakal dapet pacar, ya berkat organisasi. #modusberoganisasi

3. Mahasiswa Skripsi
Gue termasuk dalam golongan ini. Dimana gue merasa sebagai golongan mahasiswa paling lusuh di strata kampus. Pada golongan ini kamu terdaftar sebagai manusia paling butuh hiburan nomor satu di dunia, namun semuanya dibatasi oleh sebuah Skripsi, dan seketika ketika lu pengen melakukan sesuatu yang menyenangkan dan ada yang ngomongin skripsi maka hal menyenangkan itu akan menjadi terkutuk dalam sekejap.

Penampakan mahasiswa skripsi itu mudah di kenalin.
Kemana-mana bawa tas tenteng berisi dokemen skripsi, berjalan gotai, dan kalo diajak ngobrol ya omongannya tentang skripsi.

Tempat tongkrongannya pun monoton, yaitu : Salah satu laboratorium (lagi bimbingan atau mau bimbingan), depan koperasi duduk lesehan (habis bimbingan), dan -Perpustakaan-. Iya perpustakaan itu menjadi tempat keramatnya mahasiswa skripsi, lihatlah kalo masuk perpus dan bertemu dengan mahasiswa dengan tampang paling lusuh, itu kami, PASTI KAMI.

4. Mahasiswa KOAS
Ini mahasiswa paling agung di FKG. Mereka ini yang selangkah lagi jadi dokter gigi. Berkeliaran dengan jas warna putih. Namun, mereka juga manusia paling agresif. Semua orang dilihat sebagai objek pasien yang butuh pertolongan. Mereka pengen menyehatkan gigi dan mulut setiap orang dengan sangat semangat, sangat obsesif. Jadi, jika kamu merasa butuh kedokter gigi, bergaulah dengan mahasiswa koas gigi. Mereka akan membantumu dengan sangat senang hati.
Namun, dibalik kebaikan dan niat mulia mereka. Masih ada saja orang yang menolak untuk dirawat giginya. Lebih kejamnya, justru masih ada saja malah pasien yang minta dibayar untuk jadi pasien #pilu

Hal lain diperparah, biasanya pada momen-momen ketika kumpul keluarga. Semua pertanyaan berubah menjadi mengerikan, iya semua hal yang berawalan "KAPAN".
"Kapan lulus?"
"Kapan nikah?"
"Kaka jadi dokter?"

Geeeerr, percayalah hal terberat dari ujian kehidupan adalah ketika pertanyaan kapan kapan kapan itu hanya mampu terbalas dengan senyum pedih :'(