Senin, 28 Mei 2012

Do Re Mi hidup

Kau tau bagaimana rasanya menjadi sangat diduakan cintanya oleh kehidupan? atau kau tau bagaimana rasanya menjadi sangat buruk disaat semuanya baik-baik saja?

Ingin rasanya berteriak dan memprotes DIA yang disana, DIA yang telah memberikan semua kepedihan ini dengan telak. Bahkan pikiranku pun telah patah untuk memaknai guna dan maksud dari pembelajaran yang begitu keras ini.

Bila memang aku yang berdosa kepada alam, kenapa tidak aku yang menjadi korbannya, kenapa tidak aku saja yang diambil kesempurnaannya? Kenapa harus mereka, mereka yang begitu tidak bersalah dalam perjalanan ini. Tidak puaskah mengambil separuh dari pengharapanku kemaren, kenapa sekarang harus bagian lain yang tidak kalah bermakna!



Kalian tau, kalian pernah berpikir, atau pernahkah kalian merasakan, semacam rasa terpuruk yang mendalam dan semuanya mendesak kau untuk tegar, tetap kuat, meski hanya ditopang ketidakpastian. Sedangkan aku disini harus berjuang dalam tangis, DIA katanya yang maha adil malah merenggut pelan nafasku.
Tidakkah kalian lihat aku sekarang lumpuh? aku buta dan hampir putus asa. Masihkan kalian berkata aku bisa kuat? untuk apa aku kuat...



>> jawaban lain dalam dingin --> mungkin malaikat yang menyamar menjadi angin


"Banyak hal yang mampu kau syukuri dari hidupmu yang nampak rumit. Banyak hal yang mampu kau banggakan dari apa yang kau pikir mustahil. Memang kehidupan adalah bagaimana kita menjadi sedih, sedangkan kebahagiaan itu hanya sebagian kecil dari dampak yang mampu kau ciptakan untuk perasaanmu. Bila kau berpikir kau akan mampu selalu tersenyum dan kuat, maka kau mungkin berpikir dengan sangat berlebihan tentang sifat kemanusiaanmu. Kau wajar merasa sangat benci kepada siapapun yang membiarkanmu merasa seburuk ini, kau pantas merasa sangat tidak beruntung dalam kehidupan ini, itu karna kau terbiasa dengan kesenanganmu. Apa yang kau hadapi ini hanyalah sedikit dari apa yang orang lain hadapi. Bukalah matamu, gunakan otakmu, bahwa kau itu hanyalah titik dari torehan seluruh tinta yang ada didunia ini. Bersyukurlah pada Tuhanmu, karna kau masih diberikan otak untuk berpikir tentang apa yang kau pikirkan ini"


>> DIAM DAN HENING

" Ya Allah, bila ini cobaanmu. Maka inilah sujudku untuk-Mu. Ini dzikirku memuja-Mu. Terimakasih Ya Allah, Terimakasih karna kau mencabukku dengan cinta. Bila esok masih ada cobaan yang kau persiapkan, maka jangan tutuplah pintu maaf-Mu untukku"

--------

Dalam tangis selalu ada amarah, kesedihan, perasaan tak adil dan ketidakseimbangan perasaan. Namun percayalah, untuk setiap tetes yang kau keluarkan, ada janji dari alam bahwa kau sedang dikuatkan. Dan meski esok bukan mentari yang menyambut pagimu, masih akan ada terang-Nya yang menyinari harimu, meski tak secerah biasanya. Tersenyumlah.......